Akses Keluar Masuk Desa Mattabulu akhirnya dilonggarkan.
Musyawarah Desa Penanganan Covid19 pasca pelaksanaan rapat koordinasi Tingkat Kabupaten
Kurang lebih 3 minggu akses keluar dan masuk warga di tutup, akhirnya pemerintah desa mattabulu melonggarkan perbatasan.
Pelonggaran perbatasan merupakan tindak lanjut dari hasil musyawarah yang dilaksanakan pada hari jum’at (29/5) di Gedung Pertemuan Masyarakat Desa Mattabulu yang dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua BPD bersama anggota, Bhabinkamtibmas, Ketua LPMD, Kepala Dusun, RT/RW, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Tim Relawan Desa Lawan Covid19.
Kepala Desa Mattabulu bersama Bhabinkamtibmas memantau Pelaksanaan Hari I (Pertama) Posko Pencegahan Covid19.
Musyawarah yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi yang digelar pemerintah kabupaten soppeng yang dimana dalam sambutan Bupati Soppeng menyampaikan bahwa pengawasan terkait covid-19 akan diserahkan ke Garda terdepan Kelurahan dan Desa untuk memberdayakan RT/RW dan Pamswakarsa untuk melakukan pengawasan dan pemantauan.
Jumldi Bakri dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelonggaran yang dilakukan di Desa Mattabulu semata-mata agar masyarakat dapat berktivitas kembali seperti semula hanya saja dimasa pandemi saat ini kita harus disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan terutama rajin mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak, beliau juga menghimbau agar setiap warga menyediakan tempat cuci tangan di depan rumahnya dan membiasakan cuci tangan setelah beraktivitas dan sebelum masuk rumah, “ungkapnya.
Sementara terkait dengan tempat wisata yang ada di desa mattabulu, sesuai hasil musyawarah pemerintah desa dan BPD akan membuka kembali objek wisata yang biasa ramai pengunjung dalam waktu dekat, hal ini agar sumber perekonomian warga kembali berjalan seperti biasanya.
Sementara itu Enry yang ditemui di Lembah Cinta menyampaikan bahwa hari ini sampai besok kami dari Crew LC masih sibuk pembenahan area wisata dan Insya Allah kalau sudah rampung rencana hari selasa, (2/6) akan dibuka kembali tinggal yang akan kita siapkan adalah kelengkapan untuk menunjang standar protokol kesehatan terkait pencegahan dan penanganan covid19 yaitu alat semprot disinfektan, alat pengukur suhu dan tempat cuci tangan bagi pengunjung sebelum masuk kawasan wisata Lembah Cinta, “ungkapnya.
